Biasanya Kukecup Keningmu


Biasanya sepagi ini aku bisa mengecup keningmu meski dalam kata
ketika kau baru terbangun dan langsung menyapaku dengan manja
serangkali ucap salam senantiasa kutuliskan penuh kehangatan dan cinta
dengan tinta beraroma melati dan sapuan cahaya matahari saga
supaya harimu penuh semangat dalam menggapai harapan dan cita
juga doa tak pernah pupus kulesatkan saat menjelang duha tiba

Beberapa hari berlalu, aku kehilangan semua keindahan itu
walau kutahu kau tak mungkin mangkir dari kebiasaan yang telah hadir
aku mendengar seluruh panggilan rindumu, kekasih, di dalam hatiku
usah resah, simpan padat kangen yang melesak dalam dada
kereta yang berangkat segera kembali membawamu ke peraduanku
kita bisa lepas airmata bersama gelora cinta yang memuncak: berdua saja!